(sesuai fakta ditempat..)
Tak kerasa Kita sekarang sudah berada
dipenghujung semester terakhir walaupun kenyataan dibalik semua ini pasti Kita
masih belum siap dengan mata kuliah yang
sangat berat contoh beberapa mata kuliah untuk penunjang alias pengantar dalam
pembuatan Laporan Semester, Tugas Akhir dan Skripsi. Hal ini membuktikan
beberapa Mahasiswa sampai saat ini masih belum menerima hal yang menyangkut
tentang ilmu karena beberapa faktor yang aneh dalam kehidupan sehari-hari
adalah Malas.
Malas yang dimaksud bukan hanya malas
tidak ada keinginan dalam melakukan sebuah aktivitas, melainkan malas dalam
mengungkapkan jati dirinya dengan mencari ilmu. Sebuah hasil pengamatan Saya
selama kuliah di bangku kuliah ternama anggap Perguruan Tinggi “X” dari masuk
semester awal sampai sekarang (semester terakhir) tercatat dari seluruh
Mahasiswa yang paling aktif dikelas hanya 20%, 30% Mahasiswa aktif sebagian
bahkan sisanya 50% Mahasiswa tidak aktif entah dikarenakan masih belum mengerti
dan memahami tentang konsep pembelajaran matakuliah apakah matakuliah yang
diuji sama dengan matapelajaran disekolah (SMA) sehingga Mahasiswa zaman
sekarang bosan bahkan adapula yang membencinya.
Aneh dan miris suatu hari ada
beberapa teman sekelas bahkan beda kelas bercerita kepada Saya tentang
kehidupan sehari-harinya dikelas, si A berkata “Kayaknya Saya tidak cocok
dengan jurusan kuliah yang diambil walaupun jurusan itu memang paling favorit”
lalu si B berkata “Saya memang suka dengan jurusan yang diambil tetapi benci
terhadap matakuliah yang diambil karena masa dari pelajaran di SMA dulu kok ada
lagi disini”, dan si C berkata “Sudah gak betah nih dikelas karena teman-teman
pada cu’ek bete, pengen mengundurkan diri saja, malas mending dirumah saja
bolos kuliah kan enak”. Fakta yang
mencengangkan dari jumlah kehadiran Mahasiswa sekelas dari semester sekarang
sampai semester sekarang cuma 52%.
Jumlah kehadiran Mahasiswa yang
sangat menurun inilah memicu terjadi menurunnya kinerja dalam aktivitas
belajar-mengajar dikelas resiko yang dihadapi dan paling ditakutkan Saya adalah
jika mempunyai teman anggap diantara teman sekelas yang gagal dalam bidang
akademiknya akibat faktor negatif contohnya “Bolos Hadir” atau “Prestasi kurang
sebab Tugasnya kepada Dosen belum memenuhi” rentan tidak bisa mengikuti Sidang
LS atau Skripsi karena harus remedial, Orang tuanya kecewa hingga nge-drop
sampai-sampai pernah ada kasus bunuh diri karena tidak mampu menyelesaikan studi perkuliahannya.
Hal inilah harus benar-benar berubah
dimulai sekarang seperti tadi aktif dikelas memahami konsep pembelajaran mata
kuliah yang disampaikan dari dosen, bergaul atau bercerita/sharing tentang
seputar kampus kepada teman sekelas bahkan beda kelas, jika ada yang sulit
dalam akademik dibantu jangan egois, perilaku terhadap teman dikelas dijaga sebaik
mungkin sampai beres dimasa perkuliahan kelak. *red
0 komentar:
Posting Komentar